PERSIB Bandung hanya memiliki waktu sekitar dua pekan sebelum kembali menjajal kerasnya persaingan di Indonesia Super League (ISL) dengan menjamu Gresik United di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (10/3) mendatang.
Maung Bandung mengakhiri separuh perjalanan musim ini dengan catatan kurang maksimal. Koleksi 7 kemenangan 4 seri dan 6 kali kekalahan, kurang sepadan jika menyimak barisan pemain yang dimiliki Persib musim ini.
Kegagalan Persib mendulang lebih banyak poin maksimal terutama di laga tandang diakui Pelatih Drago Mamic akibat berbagai persoalan teknis maupun non teknis yang harus dihadapi Persib di putaran pertama.
Untuk problem non teknis, Maung Bandung kerap dihadapkan pada masalah pemain cidera atau terkena sanksi bermain akibat akumulasi kartu kuning atau diganjar kartu merah seperti yang harus diterima Maman Abdurrahman pada laga melawan Persiba.
Sedangkan faktor teknis, Mamic cenderung menyoroti kinerja lini depan Maung Bandung yang kurang tajam. Pendapat Mamic cukup beralasan jika menyimak pada distribusi gol memasukan Persib jika berkaca pada posisi pemain.
“Anda bisa melihat kita tidak memiliki penyelesaian akhir yang baik. Anda bisa melihatnya sendiri, dan statistik juga menunjukan hal itu,” ucap Mamic seusai memimpin timnya berlaga di kandang Persiba Balikpapan, Sabtu malam (24/3).
“Dua striker kita hanya mencetak dua gol, striker lain (di klub lain) sudah mencetak dua, tiga atau lima gol. Para striker tim lawan bahkan sudah mengoleksi total lebih dari dua puluh gol,” ujar Mamic.
Di mata Pelatih berusia 59 tahun itu, tidak maksimalnya kemampuan barisan penyerang Persib dalam melakukan penyelesaian akhir jadi persoalan terbesar yang mesti dibenahinya.
“Inilah yang membunuh kami di putaran pertama ini. Kami meraih poin tergantung berapa banyak kita bisa mencetak gol. Saya tidak mau beralibi, kesalahannya tidak mutlak di strategi. Kita tidak bisa berbicara tidak memiliki keberuntungan atau lainya. Untuk mencetak gol dibutuhkan kualitas. Statistik menunjukan hal ini,” tandas Mamic.
Source:persib holic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar