PELATIH Drago Mamic mengaku tertarik mendatangkan striker Timnas India, Sunil Chhetri. Namun tingginya nilai kontrak jadi faktor utama yang bisa jadi penghalang Persib mendatangkan pemain yang saat ini membela klub Divisi Utama Liga India, Mohun Bagan tersebut.
Menurut Mamic, kisaran nilai kontrak salah seorang pilar Timnas India di Piala Asia 2011 itu mencapai 20 ribu dollar per bulan. Karena itu, Mamic sangsi petinggi Maung Bandung rela memenuhi hasratnya mendatangkan Chhetri ke Kota Kembang.
“Ada beberapa pemain yang sebenarnya layak untuk saya rekomendasikan. Salah satunya adalah Chhetri, dia striker yang bagus tapi nilai kontraknya cukup tinggi sekitar 20 ribu dollar,” tutur Mamic.
Wajar jika Mamic berharap petinggi PT. PBB mewujudkan keinginannya. Sebab Chhetri memiliki catatan karier yang cukup mentereng. Dari total 53 caps bersama Timnas India, Chhetri menorehkan 33 gol.
Selain Chhetri, menurut Mamic striker timnas Myanmar, Yan Paing juga pantas untuk didatangkan. Namun, kebijakan pemerintah setempat terhadap kiprah para atlet di Negara yang sering berkecamuk akibat perang saudara itu, kemungkinan akan menyulitkan Maung Bandungmendapatkannya.
“Ada juga seorang pemain asal Seoul FC, tapi nilai kontraknya juga cukup tinggi,” terang Mamic.
Namun, Mamic menegaskan masalahnya bukan hanya uang. Juga proses adaptasi, sebab menurutnya untuk seorang pemain yang baru berpengalaman bermain di Indonesia, dibutuhkan butuh proses adaptasi yang matang untuk mengenal kultur sepak bola di Indonesia.
Source: persib holic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar