Bandung - Big Match antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta memecahkan rekor jumlah penonton pada musim ini, yakni mencapai sekitar 40.000 orang.
CEO PT Liga Indonesia (LI) Djoko Driyono mengatakan selain memecahkan rekor jumlah penonton, laga Maung Bandung melawan Macan Kemayoran juga mencatat rekor baru Indonesia Super League (ISL) untuk rating televisi tertinggi sebesar 6,4% dan share 25%.
“Laga El Classico itumemang mencatat rekor baru ISL untuk rating televisi dengan rating 6,4 dan share 25%. Angka ini bahkan unggul jauh dari sebuah acara sinetron yang menjadi raja rating di hari sebelumnya dengan angka TVR 4,9 dan share 18,3%. Ini cukup signifikan. Jadi perlu kita ulang lagi pertandingan Persib melawan Persija,” kata Djoko Driyono seperti dikutip dari situs resmi PT LI.
Djoko mengatakan, jumlah penonton saat duel Persib dan Persija itu memang melebihi batas dari jumlah tiket yang dicetak panitia. Kondisi itu membuat penonton meluber sampai ke pinggir lapangan dan sempat mengganggu pertandingan.
“Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi. Sesuai aturan, penonton tidak boleh di pinggir lapangan. Untuk itu, panpel harus benar-benar sigap dan tegas. Ini penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan negatif yang terjadi di dalam stadion,” tegasnya.
Persib juga menjadi salah satu klub yang memiliki rata-rata penonton kandang di atas 20.000 orang bersama tim Gresik United. Rekor penonton tertinggi di Stadion Petrokimia terjadi saat Gresik United menjamu Mitra Kukar yang disaksikan 22.800 penonton, diikuti saat menjamu Arema Indonesia (21.000), sedangkan saat menghadapi tim tetangga Persela, sebanyak 20.000 penonton datang ke stadion.
Sumber: inilah jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar