saat sebelum dan sesudah terjadi pemukulan terhadap pemain GU
MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan bahwa insiden pemukulan terhadap Striker Persegres Gresik United, Marwan Sayedeh yang dilakukan oleh salah satu anggota keamanan tim Persib dipicu oleh tindakan provokatif yang dilakuan Marwan.
“Provokasi dan mereka membuat kita kacau. Seharusnya meraka tidak boleh begitu, harus profesional,” ujar Umuh kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Siliwangi, Rabu malam (11/4).
“Mereka sendiri yang berbuat ribut, dan mereka sendiri yang main pukul. Sama saja mereka pun juga minta dipukul,” lanjutnya.
Meski begitu, Umuh mengaku menyadari bahwa aksi perkelahian tersebut merupakan hal yang salah. Kedepan, Umuh berjanji akan berkoordinasi dengan anak buahnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Saya janji kedepan orang-orang saya atau Panpel akan saya kasih tahu kalau itu salah,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persegres Gresik United, Abdurrahman Gurning menyatakan kecewa karena Marwan Sayedeh menjadi korban pemukulan sesaat setelah wasit Novari Ikhsan Arilaha meniup peluit akhir pertandingan. . (Silahkan klik disini untuk menyaksikan video kericuhan Persib vs Gresik)
“Ada oknum petugas Panpel yang memukul pemain saya (Marwan Sayedeh). Ini aneh, seharusnya Panpel mengamankan,” terang Gurning di ruang pers seusai pertandingan.
Sedangkan pemain Persib yang terlibat pertengakaran dengan pemain asal Suriah tersebut, Zulkifli Syukur, mengungkapkan Marwan melakukan provokasi dengan mengacungkan jari tengah ke arah wajah Zulkifli.
“Tadi dia mengacungkan jari tengah ke wajah saya,” ujar Zulkifli saat dihubungi sejumlah wartawan, Rabu malam (11/4).
Source: persib holic/Ziyan M.N , Ari Syahril R
+foto: combine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar