MILAN - Kekecewaan masih dirasakan kubu AC Milan usai secara kontroversi ditahan Juventus pada laga grande partita, Minggu (26/2/2012) dini hari kemarin. Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi pun tak bisa menutupi kekecewaannya atas kinerja wasit.
Milan tampil trengginas saat menjamu Juventus di San Siro pada lanjutan Serie A, akhir pekan kemarin. Setelah unggul 1-0 lewat gol Antonio Nocerino, I Rossoneri berhasil mencetak gol keduanya melalui Sulley Muntari.
Sayang, gol tersebut dianulir wasit Paolo Tagliavento yang menilai gol Muntari belum melewati garis gawang. Padahal, dalam tanyangan ulang, jelas sekali bahwa sundulan pemain pinjaman dari Inter Milan itu sudah melewati gawang.
Insiden inilah yang membuat Berlusconi kecewa berat. Mantan Perdana Menteri Italia ini pun meyakini, Milan bakal meraih poin penuh andai gol tersebut tidak dianulir wasit. Berlusconi menilai, jika Milan unggul 2-0, maka Juventus tidak akan mampu bangkit.
“Saya tidak marah, tapi sangat kecewa. Hasil pertandingan sudah dipalsukan dengan adanya insiden itu. Jika kami unggul 2-0, situasi dan hasilnya pasti akan sangat berbeda,” tegas Berlusconi sebagaimana dikutip Goal, Senin (27/2/2012).
“Apakah wasit terpengaruh dengan komentar Antonio Conte sepanjang pekan ini? Saya pikir begitu. Di beberapa kasus, memang wajar ada kesalahan dan saya pribadi tidak ingin berpikir adanya skenario di pertandingan itu,” sambungnya merujuk pada komentar Conte beberapa waktu lalu yang menuding wasit selalu merugikan Juve.
Meski merasa telah dicurangi wasit, namun Berlusconi tidak ingin terus larut dalam kekecewaan. Sebab, dirinya masih sangat yakin, timnya bakal keluar sebagai juara di akhir musim.
“Saya masih percaya penuh, Milan bisa kembali merebut scudetto, karena misi kami adalah tampil lebih kuat dari iri hati, kemalangan dan ketidakadilan. Milan punya hak untuk mendapatkan hasil positif,” imbuhnya.
Di akhir kata, Berlusconi menyuarakan dukungannya terhadap penerapan teknologi garis gawang (goal line technology). Menurutnya, teknologi ini harus segera diterapkan di Serie A demi meminimalisir terjadinya kontroversi.
“Gol yang tidak diberikan kepada kami, sudah jelas dilihat semua orang, meski tanpa bukti foto atau pun video. Untuk itu, saya mendukung diterapkannya teknologi garis gawang dalam sepakbola. Sebab, itu akan sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan yang tepat terutama di laga akbar,” tutupnya.
Source: okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar