Menurut Asep, kekecewaan bobotoh disebabkan oleh ketiadaan rasa hormat Eka terhadap mantan timnya, Persib Bandung. Kekecewaan bobotoh memuncak saat Eka terlibat perkelahian dengan sayap Persib, Muhammad Ilham.
“Ditambah lagi, sebelumnya Eka juga pernah melontarkan tidak akan bertindak macam-macam, tidak ada suatu hal yang spesial lah, tapi pada kenyataannya dia justru berprilaku kebalikannya, dia melakukan selebrasi saat timnya mencetak gol, itulah yang membuat kami kecewa,” papar Asep kepada INILAH.COM, Rabu (18/1/2012).
Selain itu, sikap Eka yang disorot bobotoh adalah perilaku over acting saat timnya, Persisam unggul atas Persib. Padahal, lanjut Asep mantan Persib lainnya di Persisam, Gonzales tidak bersikap over acting. Dengan demikian, Asep menganggap wajar jika respons negatif bermunculan dari bobotoh.
“Sekarang lihat saja di Facebook dan Twitter, negatif sekali citra Eka. Wajar karena masyarakat kecewa khususnya bobotoh,” tegasnya.
Asep mengatakan Eka harusnya menunjukkan karakter santun sebagai mantan pemain Persib. Sebab, pemain asal Purwakarta itu dibesarkan oleh Persib bahkan sempat menjadi ikon Maung Bandung.
“Tapi kemarin ada perbedaan sikap Eka di lapangan, tidak seperti seorang mantan pemain Persib, dia terlalu over acting, seolah melupakan tim yang sudah membuatnya menjadi ikon,” sesal Asep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar