AWALNYA dipuja, kini dihujat. Sosok Eka Ramdani, akan menjadi pusat perhatian dari Persib Bandung, khususnya bobotoh saat pemain bertubuh mungil itu berhadapan dengan mantan klubnya di Stadion Segiri, besok sore,live ANTV pukul 15:00 WIB.
Keputusan Eka pindah ke Persisam musim ini memang sangat mengejutkan, apalagi hanya beberapa hari sebelum mengumumkan kepindahannya ke Elang Borneo. Nama Eka sudah tercantum dalam daftar pemain yang dipertahankan.
Tak mengherankan jika kemudian status sebagai ikon Persib luntur dalam sekejap. Eka dicaci dan atribut serba Eka oleh bobotohdibakar dan diinjak-injak mengiringi kepergian pemain berusia 27 tahun itu ke Persisam.
Selasa (17/1/2012) akan jadi momen bagi Eka untuk membuktikan segalanya dan ia akan melupakan sejenak akar rumputnya sebagai seorang bobotoh. Dalam konteks profesi, Eka harus membuktikan sikap profesionalnya.
Reporter Persibholic.com, Ari Syahril Ramadhan dan Adam Syaepul Husein mendapatkan kesempatan wawancara khusus dengan Eka di Mess Persisam yang terletak di sekitar kompleks Stadion Segiri, Samarinda sesaat setelah latihan Persisam, Senin pagi (16/1/2012).
Berikut adalah petikan wawancara Eka Ramdani (ER) dengan Persibholic (PH) ;
(PH) Persiapan menghadapi tim yang pernah membesarkan Eka?
(ER) Biasa saja, sama seperti persiapan melawan tim lain.
(ER) Biasa saja, sama seperti persiapan melawan tim lain.
(PH) Punya motivasi tersendiri saat melawan Persib?
(ER) Motivasinya hanya meraih poin. Kita kan kemarin kehilangan poin di kandang, besok makanya harus meraih poin maksimal lagi.
(ER) Motivasinya hanya meraih poin. Kita kan kemarin kehilangan poin di kandang, besok makanya harus meraih poin maksimal lagi.
(PH) Eka lama di Persib dan sudah mengenal karakter pemain dan permainanya, ada keuntungan tersendiri?
(ER) Tidak ada, karena sekitar 60 persen pemain Persib kan baru. Pelatihnya juga baru. Persib sekarang tidak tahu seperti apa.
(ER) Tidak ada, karena sekitar 60 persen pemain Persib kan baru. Pelatihnya juga baru. Persib sekarang tidak tahu seperti apa.
(PH) Ada perasaan beban melawan Persib?
(ER) Tidak. Ketika saya ada disini, mungkin orang mengharapkan ada sesuatu ketika Persisam melawan Persib. Saya pikir, saya profesional membela Persisam. Akan memberi kontribusi untuk Persisam. Saya tidak berfikir orang lain.
(ER) Tidak. Ketika saya ada disini, mungkin orang mengharapkan ada sesuatu ketika Persisam melawan Persib. Saya pikir, saya profesional membela Persisam. Akan memberi kontribusi untuk Persisam. Saya tidak berfikir orang lain.
(PH) Bisa diceritakan kembali alasan kepindahan ke Persisam?
(ER) Begini saja, yang pasti bukan karena uang. Kalau karena beda lima puluh atau seratus juta, ya mending di Bandung. Apalagi waktu pindah ke Persisam, salah satu distro saya bangkar. Padahal investasinya lebih dari seratus juta.
(ER) Begini saja, yang pasti bukan karena uang. Kalau karena beda lima puluh atau seratus juta, ya mending di Bandung. Apalagi waktu pindah ke Persisam, salah satu distro saya bangkar. Padahal investasinya lebih dari seratus juta.
(PH) Bukankah itu yang santer diberitakan media?
(ER) Ya, saya juga kecewa. Padahal bukan itu. Tadinya saya juga malas bertemu wartawan dari Bandung, karena kecewa dengan pemberitaan di media yang tidak berimbang. Dampak dari pemberitaan yang tidak berimbang ini juga yang menyebabkan sampai distro saya disegel. Mestinya pemberitaan berimbang, ada keterangan dari saya juga.
(ER) Ya, saya juga kecewa. Padahal bukan itu. Tadinya saya juga malas bertemu wartawan dari Bandung, karena kecewa dengan pemberitaan di media yang tidak berimbang. Dampak dari pemberitaan yang tidak berimbang ini juga yang menyebabkan sampai distro saya disegel. Mestinya pemberitaan berimbang, ada keterangan dari saya juga.
(PH) Perasaan Eka waktu distro disegel ?
(ER) Jelas kecewa, mestinya reaksinya tidak seperti iu. Apalagi saya juga sudah investai dana cukup besar. Tapi soal penyegelan sampe distronya tutup itu sebelumnya sudah saya perkirakan akan terjadi.
(ER) Jelas kecewa, mestinya reaksinya tidak seperti iu. Apalagi saya juga sudah investai dana cukup besar. Tapi soal penyegelan sampe distronya tutup itu sebelumnya sudah saya perkirakan akan terjadi.
(PH) Betah di Samarinda Ka? Sampai kapan mau berkarier di Persisam?
(ER) Alhamdulillah betah. Terus selama Persisam merasa membutuhkan saya.
(ER) Alhamdulillah betah. Terus selama Persisam merasa membutuhkan saya.
(PH) Keluarga di Bandung setuju Eka di Samarinda?
(ER) Tidak ada masalah, mereka mendukung saja.
(ER) Tidak ada masalah, mereka mendukung saja.
(PH) Ada rencana memboyong keluarga ke Samarinda?
(ER) Tidak, soalnya saya juga masih sering pulang ke Bandung. Jadi anak dan istri di Bandung saja.
(ER) Tidak, soalnya saya juga masih sering pulang ke Bandung. Jadi anak dan istri di Bandung saja.
(PH) Sewaktu lawan Pelita Jaya kemarin Eka masuk di babak kedua. Daniel Roekito memngatakan saat itu Anda sebenarnya kurang Fit?
(ER) Ya, waktu lawan Persiwa Wamena saya kan terkena cidera betis kanan. Seminggu total tidak latihan. Setelah itu saya pulang ke Bandung untuk istirahat. Waktu itu jalan saja sampai pakai tongkat. Terakhir lawan Pelita kemarin juga belum begitu fit.
(ER) Ya, waktu lawan Persiwa Wamena saya kan terkena cidera betis kanan. Seminggu total tidak latihan. Setelah itu saya pulang ke Bandung untuk istirahat. Waktu itu jalan saja sampai pakai tongkat. Terakhir lawan Pelita kemarin juga belum begitu fit.
(PH) Tapi tadi Daniel Roekito memasukan Eka ke kelompok yang sepertinya diproyeksikan sebagai starting eleven. Daniel juga tadi banyak memberikan instruksi pada Eka. Jadi besok lawan Persib siap bertanding?
(ER) Belum tentu juga. Saya mau lihat kondisinya dulu, karena saya memang belum fit. Lawan Persib besok memang terserah pelatih. Tapi saya belum fit.
sumber:www.persibholic.com
(ER) Belum tentu juga. Saya mau lihat kondisinya dulu, karena saya memang belum fit. Lawan Persib besok memang terserah pelatih. Tapi saya belum fit.
sumber:www.persibholic.com
koplok ahh si eka mah,, awas sia mun maneh ka persib deui teu tarima urang mah..
BalasHapus