Stiker asal Ghana Moses Sakyi, sepertinya harus lebih sering menunjukan ketajamannya di lini depan. Jika tidak, pemain berusia 30 tahun itu bisa jadi tidak lagi berkostum Maung Bandung pada putaran II Indonesia Super League (ISL).
Sinyal lampu kuning sudah diberikan Manajemen Persib kepada Moses yang dianggap masih jauh dari harapan. Meski mantan pemain Timnas Ghana itu, pada laga kontra PSMS Medan mampu mencetak gol.
Ketika disinggung soal penampilan Moses, Manajer Persib, Umuh memberi sinyalemen negatif. Menurutnya, nasib striker yang pernah merumput di Portugal itu akan ditentukan diakhir putaran pertama kompetisi ISL musim ini.
“Moses belum terlihat agresif, masih terlihat banyak menunggu bola, sedangkan kita butuh striker yang agresif. Moses kita lihat setelah putaran pertama berakhir. Kalau tidak mampu memberikan kontribusi bagi Persib atau tidak mampu menunjukan kualitasnya maka bisa kita depak,” ujar Umuh.
Kualitas dan tipikal permainan Moses dimata Umuh tidak cocok dengan karakter sepak bola di Indonesia yang tergolong keras. Karena itu, butuh proses adaptasi bagi Moses yang terbiasa bermain di atmosfer sepak bola yang lebih menonjolkan kelebihan kualitas skill individual pemain seperti Portugal.
“Yang pasti prioritas Persib adalah mendatangkan striker. Pelatih juga memberi rekomendasi untuk menambah gelandang serang asal Australia, tapi belum saya tanggapi karena kita memang butuhnya striker,” pungkasnya.
sumber:www.persibholic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar