Bandung - Performa Persib tak kunjung membaik. Tiga kekalahan beruntun, menenggelamkan Maung Bandung di peringkat ke-9 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).
Bobotoh mulai kesal melihat performa melempem tim kesayangannya. Yang paling menyesakkan, Persib takluk 1-2 di markas tim juru kunci ISL, Arema Indonesia, Rabu (25/4) sore.
Sebagian bobotoh berniat melancarkan protes. Salah satunya, melakukan 'aksi diam' kala Persib menjamu Persipura Jayapura, Minggu (29/4) mendatang.
Melalui akun Twitter, Viking Distrik Cimahi mengancam tidak akan memberi dukungan kala Maung Bandung meladeni Persipura. “Mekanisme aksi tidak ada kekerasan atau kata-kata kasar yang menyudutkan satu pihak. Hanya diam nonton jangan surak jangan nyanyi cukup!” demikian pernyataan di akun Twitter Viking Distrik Cimahi.
“Ini adalah aksi diam. Silakan penduduk tribune utara, jika kalian memang merasa butuh aksi tersebut untuk menunjukkan kecintaan Anda terhadap Persib,” lanjut pernyataan tersebut.
Komentar keras juga terlontar dari mantan Pelatih Persib, Indra Tohir. Menurutnya, di Maung Bandung seolah tampil tanpa keberanian. Dia juga tak ragu menyebut Persib pantas kalah di kandang Arema.
“Saya memang tidak menonton pertandingan sampai beres. Tetapi, menurut saya kekalahan ini pantas didapatkan Persib. Persib memang bermain lumayan, daripada pertandingan lawan Persiba dulu. Tapi para pemain tidak punya keberanian dalam menembak ke gawang,” ujarnya saat dihubungi INILAH.
Tohir lantas berpesan, Robby sebagai pelatih harus mampu memperbaiki mental bertanding para pemainnya. Jika tidak, sahutnya, bukan tidak mungkin posisi Maung Bandung kian terpuruk ke papan bawah.
"Tetapi secara keseluruhan, sudah ada perbaikan. Pelatih tinggal memperbaiki mental bertanding pemain,” tandasnya.
Source: inilah jabar/ Yuliantono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar