MANCHESTER - Bek Manchester United, Rio Ferdinand nampaknya sangat kecewa dengan sikap Luis Suarez yang menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra, sebelum laga timnya melawan Liverpool dimulai. Hal ini membuat Ferdinand mengaku kehilangan rasa hormat pada Suarez.
Laga United melawan Liverpool berjalan panas, bahkan sejak sebelum pertandingan dimulai. Pasalnya, Suarez menolak menjabat tangan Evra sebelum laga dimulai, terkait merasa sakit hati atas larangan tampil delapan laga yang diterimanya, karena dituduh menghina Evra di pertemuan sebelumnya.
“Saya pikir itu adalah pemilihan keputusan yang buruk dari pria itu (Suarez). Saat ini, subjek itu (rasisme) cukup panas, dan beberapa hal bisa terasa lebih ringan bila jabat tangan itu dilakukan,” tutur Ferdinand, dilansir dari ESPN, Minggu (12/2/2012).
“Setelah melihat apa yang saya saksikan, saya memutuskan untuk tidak menjabat tangannya. Dia kehilangan respek yang dia butuhkan di situasi ini dan menyatakan dirinya sendiri salah serta harus meminta maaf. Saya kehilangan semua rasa hormat bagi pria itu setelah insiden tersebut,” tambahnya.
Perbuatan Suarez tersebut membuat kecewa Rio Ferdinand. Pasalnya, Ferdinand merasa permusuhan kedua orang itu bisa saja selesai bila Suarez mau menjabat tangan rekan setimnya tersebut.
“Itu bisa saja terselesaikan, mungkin, diantara dua orang yang terlibat (Evra dan Suarez). Setelah itu, hal ini menjadi tidak hebat. Mengecewakan. Saya berharap lebih dari pria yang lain (Suarez) tetapi itu tidak terjadi,” tandasnya.
sumber: okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar