Senin, 13 Februari 2012

Zulkifli Tahu Cara Kalahkan Persiwa di Kandang


Bandung - Sepanjang kiprahnya di kancah sepak bola nasional, Zulkifli Syukur pernah merasakan kemenangan atas Persiwa saat masih berkostum Arema Malang pada musim 2009/2010.

Bersama M Ridhuan cs, Zul pulang dengan membawa poin penuh bersama tim Singo Edan di markas Persiwa, yakni Stadion Pendidikan yang terkenal angker bagi lawan-lawannya. Saat itu, Singo Edan tercatat sebagai satu-satunya tim yang berhasil menundukkan Persiwa di kandangnya.

“Waktu dulu di Arema, kami memang sudah siap jauh-jauh hari. Karena target kita waktu tur Papua harus bisa memenangkan salah satu dari dua pertandingan. Antara Persiwa atau Persipura,” ujar pemain yang pernah merumput bersama PKT Bontang dan sukses bersama Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010.

Kini pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut, ingin mengulangi rekor serupa bersama Persib Bandung. Dengan berbekal pengalaman tersebut, pemain bernomor punggung 3 ini yakin, timnya akan mematahkan mitos kekokohan Persiwa di kandang sendiri.

Musim ini, Persiwa sendiri masih belum terkalahkan dan selalu menang dalam enam laga kandangnya. Sebagai pemain yang sempat mencicipi medan laga di Wamena, Zulkifli tak memungkiri berbagai faktor nonteknis memang kerap menyulitkan tim yang bertamu ke kandang Persiwa. Namun, menurutnya hal tersebut tidak akan dipusingkan skuad Persib.

“Kendala nonteknis mungkin bisa menghambat. Seperti kualitas lapangan yang mungkin kurang bagus. Tapi kita juga tidak bisa beralasan dengan kondisi di lapangan karena Persiwa pun bermain di lapangan yang sama. Semua tergantung kita, untuk cepat beradaptasi baik di kondisi lapangan maupun cuaca di sana,” tukasnya.

Sikap optimistis Zulkifli untuk memetik poin di Wamena memang tak pernah padam. Apalagi, dia dan rekan-rekannya memiliki waktu persiapan yang lebih panjang karena pengunduran jadwal tur Papua. Zul pun mengaku akan terus menyemangati rekan-rekannya untuk bermain maksimal dan pantang menyerah demi poin di Wamena.

“Pengunduran jadwal bagus. Terutama untuk pemain yang cedera. Seperti Nasuha dan Gaspar. Kita bisa mempersiapkan diri sematang-matangnya sebelum tur Papua. Saya juga akan menyemangati teman-teman bahwa kita ke sana akan bermain pantang menyerah,” tegas Zul.


Sumber: inilah jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar